Saturday, September 6, 2025

ISU PENCULIKAN ANAK

Kabar Berita – Kepala Desa Sindangangin dalam sambutannya pada acara musyawarah pembentukan panitia hajat di Dusun Sapuangin RT 007 RW 002 pada Jumat, 10 Februari 2023 menyampaikan bahwa terkait isu penculikan anak, masyarakat diharapkan agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita yang belum tentu jelas kebenarannya. “Bisa jadi ini isu politik, mengingat akan dilaksanakan Pemilu pada tahun 2024”

Disamping isu penculikan anak, Kades Sindangangin juga meminta kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati, mengingat akhir-akhir ini banyak informasi tindak kejahatan, seperti pencurian sepeda motor yang terjadi di Dusun Jatibarang, Desa Sindangangin.

“Sekarang harga kebutuhan pokok masyarakat semakin naik sementara perkiraan untuk panen sekitar 1,5 bulan lagi”

Di tahun 2023 ini, Kades Sindangangin berharap partisipasi masyarakat Sindangangin dari berbagai lapisan bisa ditingkatkan lagi. Sebagai contoh dalam bidang pertanian, para petani agar lebih bersemangat lagi ketika ada program dari pemerintah dan kelompok tani masing-masing.

Dalam bidang pertanian beliau menyampaikan “Banyak kegiatan pertanian namun partisipasi dari para petani tidak maksimal. Gerakan pemberantasan OPT, gropyokan tikus, penyemprotan massal serta kegiatan lain seperti musyawarah kehadiran para petani tidak maksimal, rata-rata hanya 27 orang yang hadir. Segala permasalahan insyaallah bisa di musyawarahkan dan diselesaikan bersama-sama tentunya butuh dukungan dan partisipasi dari para petani dan masyarakat sendiri”.

Di lain hal dalam musyawarah tersebut, dalam sambutannya Kepala Dusun Sapuangin menyampaikan informasi terkait tahapan pemilu yang sedang dilaksanakan di tingkat PPS dan juga rencana pembangunan di Dusun Sapuangin.

Kadus Sapuangin menyampaikan rencana pembangunan pendopo balai dusun yang belum tercapai. Masyarakat Dusun Sapuangin secara swadaya di tahun 2017 telah membeli tanah seluas 20 bata untuk memperluas tanah kas dusun yang telah digunakan untuk posyandu dan poskesdes. Luas tanah tersebut sekarang menjadi 40 bata. Namun keinginan masyarakat untuk memiliki pendopo balai dusun yang multifungsi dengan posyandu dan poskesdes belum bisa terrealisasi sampai sekarang. “Untuk pembangunan pendopo secara swadaya dari masyarakat di tahun ini sepertinya tidak memungkinkan, mengingat pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca covid-19 menurun. Namun alhamdulillah di tahun ini ada pembangunan kanopi untuk posyandu dari Anggaran Dana Desa Tahun 2023 “

source

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru