Cisuru – Cipari Semangat gotong royong warga Desa Cisuru, Kecamatan Cipari, kembali terpancar dalam kegiatan kerja bakti pada hari Minggu, 14 September 2025. Warga, dari berbagai kalangan usia, berbondong-bondong turun ke jalan untuk membongkar jembatan lama yang melintasi Jalan Raden Kamsi RT 5/2. Pembongkaran ini menjadi penanda dimulainya proyek pembangunan jembatan baru yang lebih kokoh dan modern, diharapkan dapat meningkatkan mobilitas serta perekonomian masyarakat setempat.

Kegiatan yang sudah direncanakan sejak jauh hari ini berjalan dengan lancar dan penuh kekompakan. Dengan peralatan seadanya seperti palu, linggis, dan karung, warga bahu-membahu merobohkan struktur jembatan . Jembatan lama ini memang sudah tidak layak pakai dan sering kali membahayakan pengguna jalan, terutama saat musim hujan tiba. Kerusakan yang parah pada beberapa bagiannya menjadi alasan utama mengapa jembatan ini perlu segera diganti.
Menurut Bapak sodik, salah satu sesepuh desa, pembangunan jembatan baru ini merupakan hasil perjuangan panjang warga yang telah mengajukan proposal kepada pemerintah desa. “Kami sangat bersyukur akhirnya mimpi kami terwujud. Jembatan ini adalah urat nadi bagi warga kami, terutama bagi petani yang ingin mengangkut hasil panen mereka,” ujarnya. Antusiasme warga tidak hanya terlihat dari partisipasi fisik, tetapi juga dari kontribusi moral dan material yang mereka berikan demi kelancaran proyek.

Proyek pembangunan jembatan baru ini ditargetkan selesai dalam beberapa hari ke depan. Pembangunan ini juga diharapkan akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi di Desa Cisuru, mengingat akses jalan yang lebih baik akan membuka peluang usaha dan meningkatkan nilai jual properti di sekitarnya. Pemerintah desa mengimbau kepada seluruh warga untuk bersabar dengan sedikit gangguan lalu lintas yang mungkin terjadi selama proses konstruksi. Sementara itu, jalur alternatif sudah disiapkan untuk meminimalisir dampak kemacetan.
Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. Dengan bahu-membahu dan saling peduli, segala tantangan bisa dihadapi. Pembangunan jembatan ini bukan hanya tentang mendirikan sebuah bangunan fisik, tetapi juga tentang memperkuat pondasi sosial dan semangat persatuan di tengah masyarakat.
