CISURU – Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali membara di kalangan warga Dusun Banjareja, Desa Cisuru. Pada Minggu, 2 November 2025, puluhan warga bahu-membahu melakukan perbaikan darurat terhadap tanggul sawah di Blok 38 yang jebol. Kerusakan tanggul ini, yang diyakini akibat tingginya debit air pasca hujan deras beberapa hari terakhir, mengancam ratusan hektar lahan pertanian yang sudah memasuki masa tanam.
Jebolnya tanggul irigasi vital ini terjadi pada dini hari, sehingga air dengan cepat meluap dan merendam sebagian areal persawahan. Menyadari bahwa penundaan perbaikan akan berakibat fatal pada hasil panen, para petani dan perangkat desa langsung menginisiasi kerja bakti. Tepat setelah shalat subuh, warga mulai berdatangan ke lokasi dengan membawa alat seadanya seperti cangkul, karung, dan bambu. Mereka bekerja tanpa kenal lelah, menunjukkan urgensi untuk segera membendung aliran air yang liar.
Aksi gotong royong ini tidak hanya melibatkan para petani dewasa, tetapi juga pemuda dusun, bahkan beberapa ibu-ibu turut membantu dalam menyiapkan logistik makanan dan minuman. Kepala Dusun Banjareja, Bapak Ponirin (45), mengungkapkan rasa bangganya terhadap partisipasi warganya. “Ini adalah bukti nyata bahwa tradisi gotong royong masih kuat di desa kami. Tanpa menunggu bantuan dari pihak luar, kami langsung bertindak bersama-sama. Ini adalah sawah kita, tanggung jawab kita,” ujarnya di sela-sela kesibukan menumpuk karung pasir.
Dalam waktu kurang dari setengah hari, berkat kerja keras kolektif, tanggul darurat berhasil dipasang menggunakan tumpukan karung berisi tanah dan diperkuat dengan anyaman bambu (sesek). Meskipun perbaikan ini bersifat sementara, setidaknya upaya gotong royong ini berhasil mengalihkan kembali aliran air ke saluran irigasi yang benar dan menyelamatkan mayoritas sawah di Blok 38 dari kerusakan lebih parah. Warga berharap Pemerintah Desa Cisuru dapat segera mengusulkan perbaikan permanen untuk tanggul tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, demi memastikan ketahanan pangan di Dusun Banjareja.
