Pembangunan cekdam/ bendungan di Sungai Cibulakan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi petani, terutama selama musim kemarau. pengerjaan cekdam/ bendungan ini di bangun di tahun 2022 dengan menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 90.900.000,- Berikut beberapa manfaat utama yang mungkin diperoleh oleh petani:
1. Penyediaan Air Irigasi Cekdam akan membantu menampung Air Sungai . Air ini kemudian dapat digunakan untuk irigasi selama musim kemarau.
2. Peningkatan Produktivitas Tanaman:Dengan pasokan air irigasi , diharapkan petani dapat meningkatkan Produktivitas tanam 2 kali dalam satu tahun,karena dalam beberapa tahun ini, petani di wilayah tersebut hanya bisa menanam padi sekai dalam satu tahun.
3. Pengurangan Risiko Kekeringan:Salah satu tantangan utama selama musim kemarau adalah risiko kekeringan yang dapat merusak tanaman. Dengan adanya cekdam dan pasokan air yang diatur dengan baik, risiko kekeringan dapat dikurangi . Petani akan memiliki akses ke sumber air yang dapat digunakan dalam situasi darurat.
4. Peningkatan Pendapatan:Dengan peningkatan produktivitas dan kualitas tanaman, petani dapat menghasilkan lebih banyak hasil panen. Hasil panen yang lebih baik dapat meningkatkan pendapatan petani karena menanam padi 2 kali dalam 1 tahun
5. Peningkatan Keamanan Pangan:Dengan meningkatnya produktivitas pertanian dan diversifikasi tanaman, pasokan pangan dalam wilayah tersebut dapat menjadi lebih aman. Keberlanjutan produksi pangan yang lebih baik dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pangan dari luar daerah.
Dalam keseluruhan, pembangunan cekdam di Sungai Cibulakan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi petani selama musim kemarau dan berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian serta kesejahteraan masyarakat lokal.
